Perjalanan dengan KRL (Commuter line) Batu Ceper ke Tanah Abang

Dear readers...

Selama ini saya bekerja di sebuah perusahaan yang lokasinya sangat dekat dengan rumah, sehingga terkadang menimbulkan kecemburuan rekan-rekan di kantor. ya...memang sangat nikmat memiliki lokasi kerja yang cukup dekat dengan rumah. Bagaimana tidak? di saat orang-orang harus bangun pagi dan berangkat pagi, saya bisa santai-santai dulu dan berangkat jam 7 dan tanpa merasakan macet yang dikeluhkan di jakarta.

Namun....per-April 2013, saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut karena satu dan lain hal yang tidak bisa saya sebutkan rinciannya di blog ini. Memang, dari segi lokasi dan juga benefit yang ditawarkan tempat kerja ini sangat istimewa, namun ada hal krusial yang membuat saya kurang nyaman di perusahaan ini sehingga saya memutuskan untuk pindah dan mencoba tempat lain yang memiliki nilai yang sama dengan saya.Setelah penjajakan dengan beberapa perusahaan, saya akhirnya menemukan sebuah perusahaan perkebunan sawit yang memiliki nilai yang luar biasa yang sesuai dengan harapan saya. Kami saling jatuh hati dan mencoba mengikat sebuah perjanjian kerjasama.

Ya....saya akhirnya pindah dan mulai bergabung dengan perusahaan sawit tersebut. Lokasi perusahaan tersebut cukup jauh dari rumah yaitu lokasi tanah abang. Namun, saya tidak memiliki keraguan soal lokasi mengingat suami saya juga bekerja di lokasi tersebut. Saya hanya berfikir akan seru kalau berangkat bareng dan pulang bareng. Dan saya juga berfikir, kalau nanti kami kelelahan mungkin bisa kontrak rumah saja di daerah tersebut, dan kembali ke rumah kami setiap jumat sore.

Hari pertama, tgl 08 April 2013. Saya bersama suami memutuskan untuk berangkat pakai mobil saja..ya..kami membawa si biru ke daerah tanah abang. Kami bangun sangat pagi sekali dan sudah berangkat sekitar setengah enam kurang. Sangat mengagumkan...jalanan masih sangat sepi sekali mulai dari daan mogot, roxy hingga wahid hasyim....dan karena sepinya jarak tempuh yang kami lewati hanya 29 menit. Saat kami sampai di lokasi tanah abang, masih terasa sangat pagi, mobil juga sangat jarang. Kami bingung, harus ngapain...namun untung ada KFC A.M yang buka sejak dini hari sehingga kami bisa santai disana sembari mencicipi sarapan pagi kesukaan kami yaitu Chiken Porrage dan Riser.

Hari pertama kerja di lokasi tanah abang cukup lancar, hingga akhirnya sore pun menjelang dan kami harus kembali ke rumah yaitu di Taman Royal Poris. Saat perjalan pulang, jalanan begitu padat....tidak bisa bergerak...sangat lambat...dan suami pun sesekali mendengus seperti ingin bilang aduh..ini macet parah benar. ya..memang macetnya parah benar....kami sampai di rumah sekitar jam 9 malam...dan kejadian ini membuat kami merasa lelah dan mengambil keputusan untuk mencoba alternatif kendaraan lain.

Suami saya akhirnya menawarkan untuk mencoba KRL. Jujur saja, saya sangat malas naik KRL karena saya pernah punya pengalaman buruk di KRL di saat saya masih menjalani kuliah saya di UI Depok yaitu:
1. Saat sepulang kuliah harus ke kalibata, saya naik KRL, dan alhasil saya di jambret dan tas saya disilet. Hasilnya adalah saya kehilangan dompet beserta isinya dan tas saya juga sobek.
2. Selain itu saya juga pernah bertemu dengan seseorang yang tidak memiliki etika, dimana dia mencoba melakukan tindakan tidak senonoh....saat itu saya teriak dan akhirnya orang itu tidak melanjutkan aksinya.

Kedua kejadian tersebut membuat saya benar-benar memiliki pandangan dan sikap yang negatif terhadap KRL.

Namun, akhirnya karena naik KRL adalah transport tercepat dan anti macet, saya pun mencoba mengajak diri saya untuk damai menaiki KRL. Dan akhirnya saya pun mencoba untuk menaikinya.
Saya cukup tertegun karena ternyata KRL yang dulu saya ingat ternyata sudah sangat jauh berbeda. Sekarang disebutnya commuter line dan armadanya sudah sangat bagus-bagus.  Armadanya pake fasilitas AC, bisa duduk dengan santai, aman dan yang terpenting anti macet bo!!! Selain itu harganya juga cuma Rp. 7.500,-  dan satu lagi....ternyata ada gerbong dan kereta khusus wanita. Saya kebetulan sekali menaiki kereta yang isi semua gerbongnya benar-benar wanita. Saat ada 1 pria coba naik, maka bpk Securitynya menunjukkan pentungan dan menyuruh yang bersangkutan segera turun. Dalam hati saya...wow...bagus...bagus..



Saya mulai naik commuter line ke kantor sejak hari kedua saya bekerja di sana. Nah, karena saya menaiki commuter line yang pertama (05.30) dari tangerang, maka penumpangnya juga masih sangat sedikit, di satu gerbong paling 15-an orang saja dan banyak tempat duduk yang kosong.
Beginilah kurang lebih kondisi di pagi hari. Foto ini masih lebih ramai di banding yang biasa saya naiki.

Ketika pulang juga ternyata tidak terlalu padat, alhamdulillah beberapa kali naik commuter line saya selalu kebagian duduk dan sangat menikmati perjalanan. Ada beberapa hal yang membuat saya sangat senang dan merasa lebih memiliki warna hidup sejak bekerja di lokasi yang relatif jauh ini dari rumah, yaitu:

1.  Saya menjadi memiliki banyak kenalan. Ya...kalau dulu, dari rumah lansung ke kantor dan kantor ke rumah, maka saya tidak ada kesempatan memiliki kenalan baru dan bercengkerama panjang lebar soal kehidupan dengan orang-orang baru. Namun sekarang, saya memiliki beberapa kenalan baru dan bisa mendengar kisah-kisah yang menarik dari kenalan-kenalan saya tersebut.


2. Saya merasa ada suatu aktivitas lucu dan kompetisi yang menyenangkan setiap hari. Bayangkan saja...ketika harus menyambung commuter line di duri saya harus siap-siap berlari dengan ratusan penumpang lainnya agar bisa mendapatkan tempat duduk yang lain. Terutama ketika sore pulang kantor. Ya....untuk sampai ke batu ceper dari tanah abang, kita harus ganti commuter line di duri.  Demikian juga sebaliknya, ketika mau ke tanah abang kita harus turun di duri dan ganti commuter line jurusan tanah abang. Walaupun jarak dari duri ke tanah abang hanya satu stasiun, tapi tetap saja ingin ikutan berlari agar bisa duduk :)
Beginilah kurang lebih gambaran saat penumpang saling berupaya untuk naik ke commuter line

3. Ada petualangan dan kebersamaan yang manarik dengan sesama penumpang.
Suatu hari, di kalideres tgl 12 ada demonstrasi massa sehingga commuter line pun terpaksa berhenti di rawa buaya. Semua penumpang tidak bisa sampai ke tujuan dan harus menyambung dengan transporatasi lainnya.
Saat turun dari commuter line, sesama penumpang langsung saling menyapa....bersama-sama menyewa angkot dan kemudian saling melindungi satu dengan lainnya. Sesekali timbul tertawa renyah di hiruk pikuk perjalanan. Namun, pada akhirnya ada suatu kebersamaan yang menarik, yaitu antara satu orang dengan lainnya yang tidak saling kenal akhirnya menjadi merasa satu dan sama serta saling membantu. What a life?
Jakarta tidak sekejam kata orang...heheh

Hmmm....itulah sedikit dari pengalaman saya naik Commuter line :)  yang ternyata pengalaman itu memberikan warna tersendiri bagi kehidupan saya. Dan keputusan yang saya ambil ternyata tetap indah :)









Bogor; Edisi The Jungle

Kali ini saya mau cerita mengenai liburan kami di The Jungle, yang berlokasi di Bogor...

Saya baru pertama kali ini loh  mengunjungi The Jungle, heheh...walaupun saya kerap kali liburan ke Bogor, tapi tak pernah sekalipun kepikiran untuk mengunjungi the jungle ini....karena mikirnya kalau wahana air, cocoknya kalau bawa anak-anak...(*doakan ya guys biar kami segera punya anak..heheh)

Kunjungan pertama saya ini bertepatan di hari libur di Bulan Desember 2012. dimana anak sekolah sedang liburan panjang, orang kantoran sedang libur tanggal merah, intinya semua sedang liburan......., nah...bisa tidak anda bayangkan bagaimana ramainya? ya...memang sangat ramai sekali...untuk mendapatkan parkir mobil pun kami harus menghabiskan waktu sekitar 15 menitan...(*Sekedar tips...kalau mau ke The Jungle, jangan saat liburan begini ya.......terlalu padat orang ...untuk mendapatkan ban saja kita harus menunggu sekitar 1 jam dan itupun harus berebut dan galak-galakan dengan orang lain)

Oh iya..kita kembali ke topik...liburan di the jungle.
Kami sampai di the jungle, sekitar pukul 10 pagi. Kami dengan semangat 45 memasuki lokasi the Jungle....dan begitu melihat suasana di luar the jungle yang tidak terlalu ramai, kami  merasa sangat senang, (dalam hati kami, "asik...asik...kita bisa main sesukanya, gak terlalu ramai ternyata")




Tetapi, angan yang ada di awal seketika buyar......apa yang kami duga di awal ternyata berbeda.....sesampainya di loket tempat pengambilan tiket, antrian sudah terlihat sangat panjang......kami pun saling menatap....namun, karena semangat 45 yang sudah membara maka kamipun dengan sabar mencoba ikut mengantri dan pada akhirnya kami mendapatkan tiket untuk masuk....
suami dan ponakan berdiri di dekat loket pengambilan tiket masuk dan tiket menonton 4 D

Sesampainya di dalam...wow...dan wow lagi....isinya manusia semua....ramai..dan ramai sekali.... Dan kita pun harus berjuang dan berebut dengan orang lain untuk bisa menikmati wahana yang ada....ckckkckc.....tapi tidak apa-apa, itulah mungkin kenapa dia disebut the jungle, tidak ada yang mudah untuk diperoleh...harus ada effort khusus...hihih...

Berikut adalah beberapa kegiatan yang kami lakukan di dalam the Jungle.

Sinema 4D
Saat perjalanan menuju the jungle, teman saya me-sms saya dan menginformasikan bahwa kami harus mencoba menonton sinema 4D ini. Hingga akhirnya kami pun sangat penasaran dan memutuskan harus menonton segera....Konon informasinya sinema 4 D yang ada di The Jungle ini  adalah Sinema 4 dimensi pertama di kota Bogor dan kedua di Indonesia setelah Dufan Ancol (Dunia Fantasi Ancol).

Saat kita nonton di 4D ini kita bisa merasakan sensasi yang nyata yang muncul dari film seperti adanya guncangan di kursi, semburan air, desingan benda yang melintas di antara kaki hingga mencium bau hangus.

Seru memang.....hanya saja waktunya terlalu singkat....Mungkin next time, pengelola bisa mempertimbangkan untuk menyediakan film dengan durasi yang lebih panjang dan memiliki alur cerita sehingga tidak sekedar merasakan sensasi saja....

Ponakan dan adikku siap-siap untuk masuk ke studio 4D....
Water Adventure
Di dalam the jungle banyak sekali wahana air yang ditawarkan. kami benar-benar memanfaatkan semua wahana dengan sebaik-baiknya :) hingga kami menjadi orang yang terakhir yang ada di dalam the Jungle....hehehe...kami keluar dari the jungle setelah mendengar pengumuman "the jungle akan segera ditutup, dan diharapkan kepada semua pelanggan untuk bersiap-siap" (sekitar jam 6 sore) ....ehehehhe..

Untuk memilih lokasi; langkah pertama harus lihat peta lokasi yang sudah disiapkan oleh The Jungle :)
Lazy River
Permainan air yang pertama kami pilih adalah Lazy River.
Begitu kami mendapatkan ban besar, kami segera meloncat ke arah lazy river. Lazy River ini merupakan kolam sepanjang 400 meter.  Sesuai dengan namanya, kita bisa duduk bermalas-malasan di atas ban besar dan air akan membawa kita terhanyut mengelilingi kolam arus. Yang menarik adalah, di sepanjang lazy river ini pemandangannya sangat bagus sekali. Kita pun bisa menemukan adanya Akuarium Raksasa (Giant Aquarium) sepanjang 400 meter yang terletak di tengah-tengah kolam. Akuarium Raksasa ini terbuat dari fiber glass tembus pandang dan berisi berbagai jenis ikan tawar yang tergolong langka dari dalam maupun luar negeri, seperti tiger fish, alligator, palmas, arwana irian, pangasius albino, ikan pari air tawar dan banyak lagi lainnya. Ikan-ikannya benar-benar besar dan unik...jadi berasa sedang berada di seaworld versi small...heheh...

Setelah puas dengan lazy river, kami melanjutkan dengan  wave pool. Kami menyebutnya dengan Ombak Laut.

(Wavepool) Ombak Laut
Pertama melihat wahana di bagian ini, kita hanya akan melihat ada sebuah bentuk miniatur laut dengan pantainya yang sangat mungil....namun, setiap 1 jam sekali, laut ini akan dibuat bergelombang dengan gelombang yang besar sehingga kita bisa merasakan sedang berada di atas laut yang memiliki gelombang yang sangat dahsyat.

Saat sedang bermain di ombak laut ini, ban besar kami 2 kali mengalami karam dimana ban terjungkal terbalik sehingga badan pun terhempas cukup keras....seru dan menakutkan itu adalah perpaduan rasa yang bisa kita nikmati...

Nah..setelah puas dengan ombak laut, kami pun melanjutkan dengan beberapa wahana air lainnya seperti:spiral wave dan permainan lainnya.

Kamipun tidak lupa menyempatkan diri untuk foto-foto dengan badut-badut karakter binatang yang ada di dalam The Jungle


 











Bogor, Edisi Wisata Kuliner.....

Hari ini adalah yang sekian kalinya saya ke Bogor. Walaupun saya sudah sangat sering sekali ke Bogor,  tetapi ntah kenapa, saya tidak pernah merasa bosan untuk tetap mengunjungi kota yang satu ini.

Kali ini berhubung tanggal merah dan liburnya cukup panjang (Desember 2012), maka saya dan suami memutuskan untuk memanfaatkan waktu liburan  ke Bogor. Oh iya...liburan kali ini kami tidak hanya berdua, kami ditemani oleh adikku dan ponakanku yang lucu yang datang dari Padangsidempuan; Tapanuli Selatan.

Agar kami bisa lebih leluasa bersantai di kota hujan dan kota kuliner ini, maka kami memutuskan untuk menginap selama 1 malam.  Adapun hotel yang kami pilih adalah Hotel Horison Bogor. Hotel ini cukup minimalis namun highly recomended, terutama untuk kamu-kamu yang sudah berkeluarga. Dengan budget yang tidak terlalu mahal, kita bisa menikmati suasana yang pas dan tepat :) (aih...kayak sales hotel ini aja ya...but anyway saya sangat puas menginap di hotel ini).
Tampilan depan hotel horison
 
yuk...kita renang....


Nunggu di lobi hotel, check in....
lagi di kamar ber-narsis ria.....
 Selama di Bogor, ada beberapa tempat rutin dan wajib yang harus saya kunjungi, yaitu:

1. Restoran Gurih 7.
Wow....restoran yang satu ini memang tempat favorit saya. Bagaimana tidak? restoran ini memiliki menu yang sangat lezat khususnya NASI LIWET dan IKAN ASIN JAMBAL, dan KANGKUNG TERASI. Menu ini adalah menu wajib saya dan menu yang selalu membuat saya rindu untuk segera ke restoran tersebut.



Selain itu, pemandangan di restoran ini juga sangat indah dan asri. Saya jadi ingat, pernah satu waktu saya khusus mengambil cuti kerja dan memutuskan ke Bogor untuk makan di restoran ini. Sesampainya disana tepat makan siang. Setelah makan siang, kami duduk sambil mendengarkan gemericik air terjun buatan disana dan tanpa sadar...waktu ternyata sudah hampir ashar dan menjelang magrib. Kami tertidur dengan sangat lelapnya. 

Berikut ini beberapa foto yang sempat kami abadikan :)





2. MP Lasagna Gulung....
Waduh...untuk yang satu ini, selalu membuat saya seolah-olah lapar terus.....mantab sekali rasanya...SUPER....

Kalau orang lain heboh dengan MP makaroni panggang, buat saya makaroni panggang gak ada apa-apanya, dan saya cukup sekali saja mencobanya. Namun, untuk yang satu ini MP Lasagna Gulung...saya benar-benar jatuh cinta. Variasi rasa yang ditawarkan juga cukup beraneka ragam, ada yang isi tuna, ada beef, ada kerang, dan ada ayam. Namun dari semua rasa yang paling saya sukai adalah yang rasa TUNA.

Untuk harga, memang tidaklah terlalu murah, untuk mendapatkan satu lasagna tuna maka kita butuh mempersiapkan dana sebesar Rp. 63.000,- Namun, menurut saya, sangat setimpal lah antara harga dan kualitasnya. Tunanya benar-benar melted di lidah dan sangat terasa nikmat sekali.....LEZAATTT....



Memang di MP lasagna Gulung ini, ada beberapa variasi makanan yang disiapkan. Kali ini selain membeli tuna saya juga memutuskan mencicipi beberapa menu baru yang belum pernah saya coba, yaitu "Lumpia Goreng yang panjang." Dengan harga Rp 18.000,- saya bisa mendapatkan lumpia goreng yang cukup nikmat dan gurih. Lumpia ini dipotong menjadi 4 bagian yang cukup besar. Saya cukup puas dengan lumpia ini. Hanya saja, penyajiannya waktu itu cukup lama....karena mereka harus membuat dan menggoreng dulu.

Nah..daripada bengong nunggu, kamipun mencoba foto-foto sambil berbincang dan bercanda.
suasana lasagna gulung di malam hari; my sister & cousin

me and husband, lagi narsis di lasagna gulung pada malam hari...:)
Selain lumpia, saya juga mencoba Udang Schotel....hmm...rasanya cukup lezat..menu ini pada dasarnya rada mirip ama si Lasagna karena kulit dan bumbu luarnya sangat miri, hanya dalamnya yang sangat berbeda, namun kalau dibandingkan masih kalah jauh  dengan lasagna mereka

3. Bakso Kupat Gentong
Pertama kali menikmati Bakso Kupat Gentong.
Saat itu hujan gerimis, dan rasanya ingin sekali menikmati hidangan yang hangat-hangat. akhirnya kami memutuskan untuk berjalan mencari makanan yang berkuah dan segar tapi memiliki rasa dan tampilan yang tidak biasa....dan, akhirnya kami menemukan sebuah cafe bakso di depan sebuah FO, Cafe tersebut menawarkan hidangan Bakso Kupat Gentong. Lokasi Bakso Kupat Gentong ini sejajaran dengan pusat jajanan lainnya yang ada di jalan pangrango. Kalau mau kesana patokannya cari saja hotel pangrango satu atau hotel mirah...nah tidak jauh dari situ...akan banyak sekali pilihan makanan yang unik-unik.

Pada waktu kami melihat namanya terasa sangat lucu....kami membayangkan ketupat akan dihidangkan bersamaan dengan bakso, bagaimana ya rasanya? akhirnya karena penasaran dan ingin tahu, kami pun memutuskan untuk singgah dan mencobanya. Dan akhirnya, setiap ke Bogor kami selalu singgah dan tidak lupa mencicipi satu mangkok khas kupat gentong tersebut.

Rasa bakso ini sungguh sangat segar sekali.. di dalam mangkok tersebut akan ditemukan si bakso dan si ketupat....mereka berkumpul dengan sangat harmonis. di tambah dengan hadirnya satu butir cabe rawit yang seksi, maka tampilan dan rasanya semakin menggoda... Ini nih tampilannya....

foto diambil dari http://www.fotografindo.com/gallery/32056
Noted: foto diatas saya ambil dari website, sebelumnya saya udah fotoin itu bakso, namun berhubung handphone saya hilang maka foto-fotonya pun hilang...hiks...hiks...

4. Klapertart
Untuk klapertart ini...kami juga cukup sering mengunjunginya...Suasana santai yang ditawarkan oleh cafe kalpertart ini cukup menjanjikan. Adapun lokasi cafe klapertart ini tepat di sebelah hotel pangrango 1 (satu).

Gambar Klapertart



Taman Mini Indonesia Indah


Pertama kali mendengar nama TMII (Taman mini Indonesia Indah), saya langsung membayangkan bahwa disana pastinya hanya ada taman buatan dan miniatur budaya indonesia, gak seru!! pasti membosankan…itulah pandangan saya…dan ketika berkumpul-kumpul dengan rekan saya, semua juga bilang"ah…disana kan cuma ada rumah adat…dan cuma sample aja, gak seru"…mereka juga menyatakan hal yang sama. Nah…jadilah saya tidak pernah berniat bermain kesana…So, selama hampir 7 tahun saya tinggal di Jakarta tercinta, namun sekalipun saya belum pernah singgah ke TMII.  Demikian juga teman-teman saya, banyak di antara mereka yang belum pernah mencoba memasuki  TMII, mungkin sekedar lewat sudah tapi masuk ke dalam, kemudian bermain dan menikmati wahana disana??? bagaimana dengan Anda? hayo ngaku......, sudah pernah gak ke TMII??

Nah..kali ini saya mau cerita mengenai liburan saya di TMII.
Kebetulan saat ini (Desember 2012 ) sedang liburan panjang anak sekolahan dan orang bekerja. Nah karena sedang liburan maka adik saya bersama keponakan saya yang sedang liburan  saya ajak untuk datang berlibur ke Jakarta dan mereka pun meng”iya”kan ajakan saya dan datang ke Jakarta.  
Untuk membawa adik dan keponakan saya berlibur, saya pun mencari-cari tempat rekreasi yang ok. Tiba-tiba ketika saya sedang buka livingsocial.com, disana sedang ada voucher murah untuk naik balon udara di TMII…..wow, saya pun tertarik untuk mengetahui lebih lanjut…saya merasa seperti sedang dikejutkan bahwa ternyata di TMII itu ada balon helium yang sangat besar yang akan mengajak kita untuk melihat dan menikmati Jakarta dari ketinggian. Balon udara ini akan terbang vertikal setinggi 150 meter selama15 menit per sesinya. Normalnya, harga tiket pada hari Senin-Jumat untuk anak-anak adalah Rp 60.000 dan Rp 90.000 bagi dewasa. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, anak-anak dihargai Rp 90.000 dan dewasa Rp 120.000. 


Gambar Balon Raksasa TMII; sumber foto: livingsocial

Saya akhirnya “excited” untuk membuka web site TMII….dan sekali lagi..WOW….ternyata TMII itu benar-benar diluar dugaan saya (sorry alay dikit ya…)…Saya akhirnya merevisi pendapat saya mengenai TMII, ternyata... TMII itu adalah suatu tempat yang menarik dan saya pun harus mengunjunginya : ). Selama ini, setiap ada keluarga yang datang berlibur, saya paling hanya ngajak ke Ancol, dufan, dan Bogor sekitarnya. Kali ini saya mau mencoba mengajak keluarga saya (suami, adik dan ponakan) untuk berlibur di TMII…..

Saat malam menjelang, saya jelaskan ke adik dan ponakan "besok kita akan ke TMII dan berangkatnya harus pagi sekali",  dan mereka pun serentak berkata "Ok kak"…namun, karena saya melihat pengalaman sebelumnya, saya tidak langsung yakin bahwa mereka bisa bangun pagi sekali, jadi saya coba mengingatkan kembali "ingat ya..harus pagi sekali!!" , secara tiap kita mau jalan pasti agak siangan (*maklum bangunnya aja udah siang, mandinya pakai berantem dulu karena pada malas bergerak…heheh...belon lagi sarapannya) dan alhasil tidak banyak yang bisa dilakukan karena ketika kami sampai ke tujuan, sudah sangat siang....


Akhirnya...hari yang ditunggu pun telah tiba. Hari ini hari minggu, dan kami berangkat ke Taman Mini Indonesia Indah dengan hati yang gembira.....dan eng...ing...eng...akhirnya, sampailah kami di Pintu belakang TMII.

Saat mulai memasuki TMII, terlihat suasananya tidak terlalu ramai....lumayan sepi...TMII ini buka mulai jam 07.00 s/d 21.00 WIB. Tiket masuk yang harus kami bayar hanya Rp.9.000,-/orang (anak 3 tahun ke atas harus bayar penuh. Nah, karena kami bawa mobil kamipun harus membayar tiket mobilnya Rp. 10.000,-/mobil. Murah banget ya ? : D (bandingin aja masuk Ancol and Dufan...ckckck). Begitu masuk, kami langsung berhadapan dengan berbagai rumah adat dari berbagai daerah, ada sumatera utara, sumatera barat, kalimantan, sulawesi, bahkan papua pun ada...komplit deh...Selain itu ada juga berbagai tempat peribadatan seperti masjid, gereja, klenteng.

Pertama-tama kami berhenti di kelenteng "Kong Miao"...tempat ini begitu berwarna dan desain serta ukirannya sangat bagus. Kami mengambil beberapa spot yang cukup ok untuk berfoto dan bergaya..heheh...ini nih foto-fotonya...









Saat merasa sudah puas dengan hasil fotonya kami pun segera bergerak menuju spot lainnya. Kali ini kami putuskan untuk naik SKY LIFT, agar bisa melihat keindahan TMII ini dari atas. For your information, sky lift ini sama dengan Gondola yang ada di Ancol. Sky lift di TMII ini terdiri atas 3 stasiun. Sky lift yang kami naiki ada di stasiun A. Kami bergegas membayar tiket dan naik ke atas..ups...ternyata antirannya sangat panjang sekali setelah berjalan menuju ke atas...namun, agar tidak terlalu membosankan menunggu antrian, kami pun mengambil kamera dan jpret..jpret...kitapun foto-foto lagi...
Masuk dalam Skylift, siap-siap take off.....
Menunggu antrian menuju Skylift

Antri Menuju Skylift TMII


Cheerss.......we are going to.......

Dari ketinggian skylift, kita bisa melihat adanya pulau indonesia yang dibuat sedemikian rupa menyamai peta pulau indonesia...keren..keren...*terharu sambil tiba-tiba ingin nyanyi lagu indonesia raya...:)

Kita juga bisa melihat beberapa rumah adat dari ketinggian skylift ini. Kebetulan di salah satu rumah adat yaitu Sumatera Barat, sedang diadakan penampilan tarian budaya dan nyanyian budaya tersebut...bagus deh...hmmm....indonesia kita memang top markotop ya...

Nah, setelah naik skylift ini, kamipun akhirnya turun...dan opss...di bawah tangga ada permainan bom-bom car yang sudah menunggu. Pas iseng nanya tiketnya, eh ternyata cukup murah, 1 orang hanya perlu 10 ribu rupiah saja agar bisa menaiki car ini. Pas permainan pertama, saya bingung cara mengendalikan mobilnya sehingga saya bolak balik nabrak mobil adik dan sepupu saya serta dinding...setelah selesai, kami tertawa lepas, dan saling memandang mengatakan seru...dan opss..kami pun kembali mengambil tiket kembali. Untungnya wahana ini masih sepi sehingga kami bebas untuk bermain kembali. 2 kali, ternyata masih seru...akhirnya kami lanjut lagi sekali lagi...jadilah per-orang 30.000,-. Begitu selesai, kami pun teriak bersamaah..."yah.....", dan saat kami lunglai mau meninggalkan mobil tersebut, si penjaga teriak.....kami boleh main sekali lagi free karena sudah main 3 kali....dan kami pun loncat kegirangan....asik..asik..kami boleh main gratis..heheh..dasar wanita gratisan ya..:)

Ini nih, foto kami sebelum dan setelah selesai bermain.






selanjutnya kami berjalan meninggalkan wahana dan kemudian singgah di tempat pembelian oleh-oleh...wow...banyak sekali cenderamata yang lucu dan bagus-bagus khas jakarta. Akhirnya kami membeli beberapa cenderamata seperti kaos TMII, jakarta dan wayang, serta topi yang lucu.

Perjalanan dilanjutnya, kali ini kami memilih berjalan kaki. Dan ups...ternyata ada sebuah taman dengan air mancur di tengahnya ada seperti MONAS...taman ini sangat indah.... di sisi luarnya terdapat dinding dengan ukiran timbul gambar pahlawan-pahlawan serta moment kemerdekaan Republic Indonesia...Amazing...



Di sekitar taman ini, banyak sekali keluarga yang menghamparkan tikar dan beraktivitas santai. Kebanyakan dari mereka sedang melakukan aktivitas makan dengan menggunakan tangan dan perlengkapan seadanya. Mereka terlihat lahap sekali dan bahagia. Di sela-sela makan, mereka bercengkerama dan bercanda bersama.

Setelah mengagumi lokasi taman ini dan menikmati pemandangan yang ada sambil tidak lupa foto-foto, kami melanjutkan perjalan kami ke arah peminjaman sepeda. Kayaknya cukup seru kalau bisa naik sepeda mengelilingi TMII ini...

Walau saya gak terlalu mahir naik sepeda (*bisanya dikit-dikit dan pakai rem kaki...hihih), saya tidak perlu khawatir, karena sepeda yang disewakan disini banyak ragamnya. Ada sepeda untuk berdua dan bertiga, jadi cukup yang di depan saja yang harus bisa naik sepeda, sisanya menjadi penumpang namun tetap ikut mendayung agar sepedanya bisa berjalan dengan sempurna. Harga sewa sepeda untuk berdua ini Rp. 20.000,- per sepeda selama 3 jam. Jadi kita punya hak paten selama 3 jam terhadap sepeda ini...tapi jgn coba-coba bawa pulang ya..soalnya KTP nya ditahan saat kita minjam sepeda ini :)



Setelah naik sepeda, kami pun makan siang...pilihan makanan disini tidak terlalu banyak. Memang lain kali lebih seru kalau bawa bekal aja sehingga kita bisa makan gelar tikar di pinggir danau bersama keluarga. Selain lebih enak tentunya juga lebih MURAH....heheheh..
Untuk makan siang kali ini kami memilih CFC dan rasanya so...so...tidak terlalu menyenangkan untuk aitem satu ini.

Setelah makan, kami jalan menuju imax, dan melihat-lihat..lalu kami lanjutkan perjalanan ke istana taman bunga dan pemandian di sana. Istananya cakep dan tidak kalah keren dengan istana waktu saya ke Disney Paris...:)

Kami pun kemudian foto-foto lagi di lokasi ini, tiba-tiba kameranya bilang "full of memory"...hihih..maklum dari tadi kerjanya cuma foto-foto mulu *tepok jidat...



Karena jam sudah menunjukkan jam 3 lewat, maka kamipun memutuskan harus segera ke Bandara Soe-ta, karena adik dan ponakanku akan kembali ke Medan dengan pesawat jam 17.55 wIB.

Liburan kali ini sangat menyenangkan :) terutama ketika bisa membuat adikku senang dan menikmati waktunya selama ada di Jakarta. Thank you TMII. Next time i will come...:)