Tiga Buaya Dalam Eksplorasi Middle of The Night, 17 January 2009

Ketika na menceritakan 3 buaya, maka itu adalah kami....(mad selaku buaya 1, nyu selaku buaya 2, dan na selaku buaya 3)...kita bertiga sahabat yang gila dengan karakteristik yang berbeda namun tetap memiliki persamaan. Persamaannya adalah bahwa kami memang gila dan mencintai kegilaan....(apaan coba?)...

Malam ini,....kejadian yang sama terulang lagi... Berlari tergopoh-gopoh untuk menyaksikan sebuah pemutaran film di sebuah ruang mengagumkan yang bernama Holliwood KC. Kali ini...film itu berjudul "PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN". Ini bukan kali pertama kami menonton midnight....namun anehnya kejadian yang sama selalu terulang...hingga inilah yang membuat kami tertawa terbahak-bahak sebelum kegiatan menonton dimulai...dan ketika akan pulang ke rumah setelah menonton...

Buaya 2 adalah orang yang selalu tepat waktu, dan paling perduli dengan waktu. Sebelum kita nonton, seperti biasa buaya 2 menanyakan jam berapa akan berangkat...lalu na pun menjawab...ya udah terserah...lalu diapun hanya berkata "kita cepatn aja...gimana kalau jam 7 biar bisa makan malam dulu...dan biar gak tergopoh-gopoh seperti biasanya..."...(sambung besok aja...karena udah jam 02 malam...mau bobo dulu)

SAMBUNG....sekarang tgl 18, sore hari,...mau lanjutin cerita 3 buaya....sampe mana ya? oh ya...sampe buaya 3 minta ngumpul jam 7. Nah...setelah na menyetujui jam 7, akhirnya na memberitahukan pada buaya 1 dan ternyata buaya 1 menjawab sms tsb jam 07.30 hingga semua menjadi sedikit terlambat, sementara masih nunggu jawaban sms buaya 2 mempertanyakan apakah dia sudah bisa berangkat menjemput na atau belum. Dengan pertimbangan a,b dan c, maka buaya 2 berinisiatif untk menuju tempat na dan sampailah ia pukul 08. teng...dan...eng..ing..eng...ternyata na masih belum matiin komputer sehingga ia harus menunggu 5 menit...kemudian begitu turun dan menghampirinya di luar dengan motornya, ia mengatakan "dasar....kalian itu...kalau soal waktu selalu dech gini..akhirnya dia mengatakan bahwa sulit mengejar ke holliwood kalau harus makan dulu..akhirnya kami memutuskan tidak makan dan pergi ke buaya 1 yang rumahnya tidak jauh dari tempat na...motor buaya 2 ditinggal dan kita memutuskan naik taksi saja...

Untuk mendapatkan taksi kita harus berjalan terlebih dahulu beberapa meter..dan dalam perjalanan tersebut buaya 1 mencoba memancing suatu hal yang kita tidak sadari sedari tadi yaitu ternyata buaya 1 pakai baju baru berupa blazer coklat yang membuat ia tampak rapih dan tampan (menurutnya, hihihi). Ia pun memancing perhatian kami dengan mengatakan "day...maaf ya kalau aku rapih, sambil memegang blazernya dan mengibaskan-ngibaskan sisi kiri dan kanannya" dan dengan spontan na dan buaya 2 tertawa terpingkal-pingkal karena merasa lucu about the way he wants to take our attention for his clothes... tawa kami pecah malam itu...dan tawa itu pulalah yang mengiringi perjalanan kami mencari taksi di depan gang rumah buaya 1. Tidak berapa lama, taksi pun lewat dan kami pun menaikinya. Sepanjang perjalanan di dalam taksi...kita membicarakan hal-hal yang tidak penting.....dan sesekali ada tawa kecil atas komentar kami yang saling narsis dan memojokkan...(guys...i like being together with both of u..coz u are so fun)

Memang dasar jakarta, mau malam jam segini saja tetap aja macet.......macet.... dan macet...jam menunjukkan hampir jam 9 dan fim akan mulai jam 9...tiba-tiba semua panik...oi...jam berapa nih?...gimana nih?...lalu semua tertawa sambil berkata...kenapa terulang lagi terulang lagi...hahah...lalu buaya 2 berkata....memang ya..kalau soal waktu kalian berdua itu parah...padahal aku udah wanti-wanti....dan mendengar itu...na dan buaya 1 tertawa sambil defence.."itu karena buaya 1, lalu buaya 1 bilang...itu karena buaya 3". Dalam seketika, ide cerdas na muncul....."nyu...mad..gini aja...pas di sebrangan kartika chandra..kita turun aja dan nyebarng..jadi taksinya gak usah muter...gimana?"...lalu bapak taksi berkata "benar neng...bisa kok"...dan akhirnya kita sampai ke sebrang jembatan yang dimaksud...

sesampai di jembatan....mmm....dasar narsis ya....kami pun berfoto- foto....dan sedikit melupakan bahwa film akan segera dimulai...ini dia fotonya....:) but malam itu semua terasa indah....seketika luka hati dan rasa hampa yang ada hilang begitu saja.....(thanks friends....)

dor...tiba-tiba buaya 2 sadar bahwa film akan segera di mulai...dan kamipun berlari di sepanjang jembatan ini.....menyusuri lampu temaram......mengejar holliwood yang sebentar lagi akan menawarkan sajian yang syarat akan nilai-nilai...

setelah berlari...kamipun sampai, dan buaya 1 segera membeli 3 tiket (maklum...buaya 1 yang traktir malam ini karena baru dapat bonus...hihih,...), sementara na dan buaya 2 ditahan penjaga karena membawa minuman pocari sweat yang memang ada di tangan kami..dan kami segera menghabiskannya....setelah itu, kami menyusul buaya 1 sambil terengah-engah....ups...ini kali pertama kami nonton dimana harus menunggu pintu ruang dibuka...(biasanya selalu terlambat..).

Tidak lama kemudian terdengar suara "pintu theater 3 telah dibuka....", lalu kamipun masuk ke dalam..." dan...ternyata yang nonton ramai sekali dan sangat variatif mulai dari suami istri plus anak, orang pacaran hingga ABG yang baru beranjak dewasa. Ruangan begitu penuh hingga ke depan...(tumben banget..). 5 menit....3 menit...film belum dimulai....
lagi-lagi dasar narsis....daripada kita nunggu mending foto-foto aja...akhirnya kita foto lagi...

tak berapa lama...akhirnya film segera dimulai...kami mulai konsentrasi...oh...film nya ternyata bagus....emang sih di awal film ini membuat kita rada-rada snewen....karena islam digambarkan sangat kaku dan tidak adil dalam memperlakukan wanita...semua tanpa kebebasan...wanita tidak boleh begini tidak boleh begitu....but in the end, ceritanya bagus...

Point yang na sangat suka dari film ini adalah sebagai berikut ini:
1) Roma tidak dibangun hanya dalam satu malam...artinya, perubahan tidak bisa dilakukan hanya satu hari. Dia butuh proses, butuh usaha dan butuh kesabaran serta keteguhan hati....tidak ada yang serba instan yang menghasilkan suatu perubahan yang hakiki.
2) Kebebasan memang kata yang mudah dan enak di dengar, tapi sulit untuk dipraktekkan...karena kebebasan adalah hati yang merasa nyaman untuk melakukan sesuatu karena sebuah keikhlasan...bukan bebas tanpa batas..
3)Setiap orang berhak untuk bersikap. Yang Salah adalah ketika kita tidak memberikan kesempatan pada orang untuk bersikap dan tidak menghargai sikap tersebut.
4)Berikan proses pembelajaran bagi setiap orang dengan pendekatan kesadaran dan bukan paksaan. Biarkan setiap orang lain memilih menjadi istri dan ibu dari anak-anaknya dengan kelapangan hati dan keikhlasan karena memang ia sadar bahwa itu yang terbaik dari segi apapun. (Allah...aku ingin menjadi istri yang dapat dibanggakan oleh suamiku, dan menjadi ibu yang dapat membawa anak-anakku ke jalanMu...amin...)
5) Perlakukan dan Gaulilah...istri dan suamimu dengan cara-cara yang halus dan baik...karena sesungguhnya cara yang kasar hanya akan membawa traumatik yang menyakitkan.....(Semoga kelak..ketika diamanahkan menjadi seorang istri...dapat menjadi istri yang meneduhkan mata suami ketika lelah, menjadi obat ketika sakit, dan menjadi peneduh ketika ia marah, menjadi pendengar ketika ia ingin bercerita, menjadi solusi ketika butuh pendapat, menjadi kebanggaan ketika dihadapan orang banyak sehingga dalam setiap doanya dia menyebutkan..terima kasih ya Allah, karena kau telah kirimkan istri yang begitu luar biasa. Amin ya Allah...)


mmmm.....SEMOGA....NILAI-NILAI yang diperoleh dari malam dan dari film ini dapat diimplementasikan kelak...(secara... perjuangan untuk nontonnya jg cukup seru...masa pulangnya gak ada yang diperoleh?...tul gak bro???)

No comments:

Post a Comment