In the Middle of The Night, 16 Januari 2009

Malam ini tepat pukul 11 malam, suasana begitu sunyi, mata sedikit ngantuk, badan begitu lelah....namun tidak menghentikanku untuk mencoba memulai menuangkan apa yang aku rasakan.

Kakak.....

Seketika aku melihat ke belakang....aku melihat tentang akhir desember 2008 yang kututup dengan sebuah kesalahan yang berakibat fatal bagi kehidupan 2 insan, aku dan kau.... aku telah memilih menyerah, padahal aku belum berjuang....dan akhirnya aku kehilangan sesuatu yang sesungguhnya masih punya peluang untuk diperjuangkan....dan benar...ketika ia benar-benar lepas dan jatuh ke sebuah ruang, maka aku menyadari betapa bahagianya ruang yang telah lama mengidamkannya dan memperjuangkannya. Dan sungguh ia telah memperolehnya dan tak akan pernah melepaskannya."

Namun, aku tidak pernah menyesal dan tidak ingin mengatakan seandainya waktu itu aku tidak mundur dan tidak mempertanyakan hal itu, mungkin semua masih baik-baik saja....Karena sesungguhnya justru karena hal itulah aku mengerti tentang apa yang disebut dengan berjuang dan fight untuk mempertahankan sesuatu yang kita cintai meskipun peluangnya kecil. Waktu terus berjalan...dan pada fitrahnya waktu tidak akan pernah bergerak mundur...oleh karena itu..maka, aku akan berjalan ke depan dengan langkah yang mantap untuk mengisi dan menuliskan 526 lembar kosong dari kehidupanku di tahun 2009 ini dengan sesuatu yang indah....dengan sesuatu yang menghantarkanku pada sebuah kehidupan yang utuh dalam menegakkan dien Mu ya Rabb. Menjadi insan yang tidak hanya berguna bagi dirinya, namun bagi setiap yang bernafas dan bernyawa dalam kehidupan ini....

Dan...untukmu duhai kakakku....maafkan aku karena mengecewakanmu atas pilihanku...seperti kata mu pada malam itu "cinta adalah seperti obat yang bercampur dengan darah, dia tidak hilang namun tetap ada menjadi bagian di dalam hidup". Dan aku, aku merasakannya di malam yang cukup hangat ini....aku hanya akan mencoba menghargai cinta itu meskipun cinta itu tak bisa dihantarkan hingga ke peraduannya. Jika kelak....ternyata Tuhan memberikan kesempatan kedua untuk mengujiku, baik denganmu atau yang lainnya....aku sudah belajar, dan tak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama...

Terima kasih kak, atas pembelajaran ini......Malam ini aku benar-benar mengerti akan apa yang disebut "Buah perjuangan yang disertai dengan sabar dan berserah diri, pada akhirnya akan sangat indah. Dan kita akan sangat menghargainya dan tidak akan ingin melepaskannya"

No comments:

Post a Comment